Lantaran.com - Tulungagung, Diduga telah melakukan penipuan,Direktur Utama Tour & Travel Umroh Arofahmina HW ditangkap Satreskrim Polres Tulungagung, setelah ada laporan korban yang tidak jadi berangkat ketanah suci.

Sebelum dilakukan penangkapan, Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, ada salah satu korban yang berani melaporkan dugaan penipuan tersebut pada 31 Agustus 2023.

Laporan itu buntut tak ada kepastian keberangkatan Korban LW ke tanah suci setelah pada 27 Februari 2023, LS melakukan pembayaran terkait dengan pembayaran biaya umroh.

Rencananya, dirinya akan berangkat ke Mekkah bersama keluarganya. Namun setelah dilakukan pembayaran ternyata tidak ada kepastian keberangkatannya. Korban yang merasa ada yang janggal akhirnya memberanikan lapor pihak berwajib.

Dari hasil penyelidikan, korban ternyata tidak hanya satu orang saja, Namun ratusan jamaah yang bernasib sama dengan LS.

Baca Lainnya :

• 5 Manfaat Bangun Tidur Minum Air Putih, anda Harus Baca

“Ternyata PT Arofahmina semenjak tanggal 29 mei 2023 telah dibekukan operasinya terkait pemberangkatan umroh, tersisa 1.000 orang jamaah yang belum berangkat,” kata Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi dikutip Rabu 6 Desember 2023.

Lanjut Arsya, dari 1000 jamaah sudah ada 700 orang yang diberangkatkan dengan jasa PT lain.

“Dari itu sisa 300 jamaah, 140 orang reschedule dan 160 orang pengembalian uang dan ternyata sampai saat ini tidak terlaksana dan yang bersangkutan sudah meninggalkan alamatnya,” jelasnya.