Asap tebal memenuhi seluruh bangunan sehingga menyulitkan proses pemadaman api yang berasal dari salah satu ruangan. Api baru bisa dipadamkan pagi ini.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi mendapatkan laporan tentang kebakaran tempat hiburan itu sekitar pukul 01.00 WIB.  Mobil pemadam kebakaran dari Kota Banyuwangi, Sektor Srono dan Sektor Genteng diterjunkan ke lokasi.

“Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik di ruangan (room) karaoke nomor 22,” jelas Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkarmat Banyuwangi, Salam Bikwanto.

Begitu tiba di lokasi, petugas langsung menyiapkan peralatan untuk melakukan pemadaman. Namun petugas tidak bisa menjangkau room nomor 22 yang menjadi pusat titik api. Sebab, bangunan tempat hiburan malam ini dipenuhi asap pekat hingga di ruang lobi.

Baca Lainnya :

• Kepala Sekolah Bantah ada Perundungan Dua Siswa SMP 17 Agustus Muncar Oleh Kakak Kelas

“Anggota kesulitan untuk memadamkan api dikarenakan asap yang cukup pekat, serta peralatan yang kurang memadai.

Asap yang begitu terlalu tebal menyebabkan mata para petugas Damkarmat perih dan membuat pernafasan terganggu. Apalagi petugas tidak memiliki tabung oksigen SCBA untuk petugas yang menangani kebakaran.

Tidak putus asa, petugas melakukan berbagai upaya untuk menjangkau ruangan yang kebakaran dan memicu keluarnya asap tebal. Petugas terpaksa menjebol tembok belakang bangunan untuk jalan masuk menuju titik api.