![$rows[judul]](https://lantaran.com/asset/foto_berita/20250926_143503.jpg)
Untuk itu pihaknya akan terus berupaya menghadirkan produk teknologi yang dapat mewadahi para pelaku wisata lokal agar dapat dimanfaatkan sebagai sarana dalam memasarkan destinasi wisata di Ujung timur Pulau Jawa ini.
Sebagai pelaksana pelatihan ia mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian dan partisipasi dari BPVP Banyuwangi serta Pokdarwis sehingga program peningkatan kompetensi pemandu wisata dapat berjalan dengan lancar.
Pada kesempatan ini, Ketua Pokdarwis Banyuwangi, Abdul Aziz mengungkapkan pentingnya pelatihan guna meningkatkan etika dasar serta profesionalitas dalam memandu wisatawan. Sehingga bukan hanya kenyamanan namun juga turut menghadirkan keamanan kepada wisatawan yang datang.
"Sebagai wajah pariwisata di Banyuwangi, pemandu wisata harus memiliki kompetensi dan etika yang dapat menjadi dasar dalam melaksanakan layanan di destinasi masing-masing" ungkap Aziz.
Ia juga berharap pelatihan ini dapat dilaksanakan secara keberlanjutan mengingat banyaknya destinasi wisata di bumi Blambangan yang tentunya perlu adanya peningkatan skill demi menjaga wajah pariwisata di Banyuwangi.
Sementara itu, kepala BPVP Banyuwangi melalui Kabid Penyelenggaraan, Satrianda Gematama S.P., M.Sc. menyampaikan apresiasi atas pelatihan yang dilaksanakan selama 4 hari tersebut. Terlebih sasaran pelatihan yang melibatkan pengelola wisata diharapkan mampu berdampak positif bagi layanan kedepannya.
"Dengan adanya kerjasama ini kami berharap pelatihan ini bisa memberikan manfaat bagi peserta sekalian, BPVP Banyuwangi berkomitmen untuk terus memperbanyak pelatihan kompetensi serupa guna meningkatkan kemampuan dan ekonomi masyarakat khususnya di Banyuwangi" ujarnya.