![$rows[judul]](https://lantaran.com/asset/foto_berita/20250926_143503.jpg)
Lantaran.com,Banyuwangi -Startup Teknologi asal Kabupaten Banyuwangi, Juragan Karya Digital Teknologi ingin memastikan peningkatan layanan pariwisata lokal di bumi Blambangan melalui pelatihan Pemandu Wisata (Tour Guide), Kamis (25/9/2025).
Pelaksanaan pelatihan ini merupakan tindak lanjut atas komitmen bersama dari CV. Juragan Karya Digital Teknologi dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi dalam program Tailor Made Training (TMT) tahun 2025.
Sebanyak 16 peserta yang terdiri dari pengelola destinasi wisata dan agen perjalanan wisata yang tersebar se-kabupaten Banyuwangi ini secara antusias mengikuti pelatihan yang dilaksanakan selama 4 hari yakni sejak tanggal 22 sampai dengan 25 September 2025.
Founder Juragan Karya Digital Teknologi, Moch Riswan Efendi menyampaikan pelatihan ini sengaja diselenggarakan di lokasi destinasi wisata Green Gumuk Candi, Dusun Gumuk Candi, Desa Songgon, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur demi menumbuhkan nuansa dan suasana pelatihan yang lebih maksimal.
"Selain untuk merasakan langsung menjadi pemandu wisata di lapangan, pemilihan lokasi pelaksanaan ini juga mempertimbangkan perputaran ekonomi UMKM yang ada di dalam destinasi wisata" Ungkapnya.
Ia menambahkan tumbuhnya destinasi yang beragam di Banyuwangi menjadi sinyal kuat perkembangan ekonomi kreatif berbasis lokal yang berdampak positif pada masyarakat disekitar tempat wisata. Sehingga perlunya kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta untuk dapat berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi agar dapat tumbuh lebih pesat lagi.
"Komitmen kami adalah kolaborasi yang aktif antara Juragan Karya Digital Teknologi dan banyak pihak lainnya termasuk BPVP Banyuwangi serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk bersama-sama membantu menaikkan kualitas destinasi wisata lokal yang dikelola oleh masyarakat" imbuhnya
Tak lupa Ia juga menyampaikan pentingnya teknologi dalam pengelolaan, pemasaran, hingga pemanfaatan pada layanan pemesanan tiket maupun paket wisata. Mengingat perkembangan teknologi yang bukan hanya menjadi pelengkap namun juga sudah bergeser menjadi tumpuan dalam mengelola destinasi wisata.