Lantaran.com,Banyuwangi – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) melaksanakan kegiatan penerapan mesin pencetak cilok otomatis kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, pada Sabtu 9 September 2025 lalu.

Program ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM lokal meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi agar dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

Tim dosen pengabdian masyarakat Poliwangi terdiri dari:

Ketua: Eli Novita Sari, S.T., M.T.

Anggota 1: Dian Ridlo Pamuji, S.T., M.T.

Baca Lainnya :

• Wujudkan Banyuwangi Hijau, World Cleanup Day 2025 Digelar di Pantai Seranit

Anggota 2: Jangka Rulianto, S.T., M.T.

Dalam kegiatan tersebut, tim menyerahkan satu unit mesin pencetak cilok otomatis kepada Pak Budi, salah satu pelaku UMKM kuliner asal Desa Labanasem yang telah lama berjualan cilok secara manual. Mesin ini diharapkan dapat membantu Pak Budi dalam mempercepat proses produksi dan meningkatkan kualitas hasil olahan.

“Selama ini proses pencetakan cilok dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu cukup lama. Dengan adanya mesin ini, kami berharap proses produksi bisa lebih cepat, higienis, dan hasilnya seragam,” ujar Eli Novita Sari, ketua tim PKM Poliwangi.