Gogle News

Makin Tak Ramah, Dua Preman Aniaya Wisatawan di Wisata Pulau Merah

$rows[judul]
Wisata Pulau Merah

Lantaran.com, Banyuwangi - Destinasi wisata Pulau Merah atau Red Island, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, makin tidak ramah terhadap wisatawan.

Belum hilang dalam benak kasus pemerkosaan terhadap wisatawan. Kini mencuat aksi premanisme di pantai yang masuk kawasan Geopark Ijen tersebut. 

Minggu kemarin (12/5/2024), dua orang preman diduga dalam pengaruh minuman keras (miras) berkeliaran didalam area wisata Pantai Pulau Merah. Tepatnya disebelah selatan destinasi Pulau Merah, didepan mushola Jogo Segoro.

Selain bekendara motor jenis Yamaha N Max dengan kasar. Dua preman yang dikenali sebagai warga perbatasan antara Lingkungan Pulau Merah dan lingkungan Pancer tersebut tiba-tiba memberi bogem mentah salah satu wisatawan. Akibatnya, pengunjung wisata pantai Pulau Merah asal Genteng, dengan inisial MAB itu berdarah.

Saat kejadian, dilokasi tidak ada petugas keamanan wisata atau pun anggota kepolisian. Meskipun diakhir pekan, wisatawan pantai Pulau Merah cukup membludak. Wisatawan tumpeng ruah, baik kalangan wisatawan lokal maupun luar daerah.

Baca Lainnya :

Melihat kondisi si korban, MAB, yang berdarah, sejumlah pedagang disekitar mushola Jogo Segoro, menyarankan agar melapor kepada pengelola wisata pantai Pulau Merah. Selanjutnya, korban didampingi untuk melapor ke Polsek Pesanggaran, Polresta Banyuwangi.

“Setelah menerima laporan, kami langsung bergerak cepat. Saat ini para terduga pelaku sudah kami amankan dan sudah dilakukan penyidikan,” kata Kapolsek Pesanggaran, AKP Lita Kurniawan, Senin (13/5/2024).

Kapolsek Lita menjelaskan, MAB, selaku wisatawan korban pemukulan preman, datang ke destinasi pantai Pulau Merah, bersama tiga orang teman. Saat keluar dari tolilet mushola Jogo Segoro, tiba-tiba dia didatangi kedua preman. Usai melontarkan kata-kata kotor, si preman langsung membogem mentah korban. Akibatnya, korban terluka hingga keluar darah.