Lantaran.com,Banyuwangi-Apresiasi Bupati Banyuwangi kegiatan Sekolah Politik Perempuan sebagai bentuk kepedulian peran aktif serta komitmen politik Mahasiswa sebagai penentu arah kebijakan Pemerintah dalam pembangunan Daerah.
Pesan tersebut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani disampaikan langsung melalui virtual zoom meet di Acara Dialog Interaktif pembukaan Sekolah Politik Perempuan yang digelar oleh Organisasi Mahasiswa Korps Putri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Kopri- PMII) di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Jum'at Mei 2024 kemarin.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fristiandani turut hadir lewat zoom meeting berpesan kepada seluruh kader-kader PMII, untuk terus semangat dan memberikan ide dan gagasan dan berpatisipasi aktif dalam kemajuan Kabupaten Banyuwangi.
"Perempuan harus mampu turut andil dalam menentukan arah kebijakan publik," Pesan Bupati Banyuwangi dalam sambutannya.
Bupati Ipuk menyampaikan bahwa dirinya juga sangat antusias dalam mendukung dan mengapresiasi kegiatan Sekolah Politik Perempuan yang digelar PMII Banyuwangi.
"Pemerintah daerah tidak akan bisa untuk memajukan daerahnya tanpa dukungan dari Masyarakat, dan banyak pihak termasuk juga peran aktif mahasiswa yang memberikan sumbangsih pemikiran dalam pembangunan Banyuwangi agar terus berkembang dan Maju," tutur Ipuk disaksikan seluruh peserta dan undangan yang hadir.
Bagi Ipuk dengan adanya kegiatan yang digelar oleh masyarakat merupakan respon positif sekaligus sebagai bentuk dorongan kepada pemerintah setiap kali dalam mengambil sebuah kebijakan politik.
Nampak kegiatan pembukaan (Opening Ceremonial) kegiatan Sekolah Politik Perempuan yang bertemakan"Komitmen Politik Kebijakan Publik" ini selain dihadiri Bupati Ipuk, Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Kepala Dinas Sosial Banyuwangi, Martin H, S.H M.H anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Majelis Pembina Cabang PMII Banyuwangi, PC Muslimat Banyuwangi, PC IPPNU Banyuwangi, DPC GMNI Banyuwangi, dan kader PMII se Banyuwangi