Lantaran.com - Hendak beraktifitas pagi dengan memasak di tungku tradisional, rumah warga Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

Nasib nahas tersebut menimpa rumah milik Supai, menurut warga yang melihat kejadian, peristiwa itu bermula pada saat mertua supai hendak memasak dan menualakan api dalam tungku tradisiona.

Namun usai menyalakan api, sang mertua meninggalkan rumah untuk mencari stok kayu bakar untuk memasak, lantaran kayu bakar yang tersisa tinggal sedikit.

"Karena di samping tungku tersebut ada tumpukan kayu, jadi api merambat dan kemudian membakar rumah tersebut bagian dapur hingga ruang tengah, " kata Saehul warga sekitar. Minggu 22 Oktober 2023.

Masih kata Saehul, pada saat itu Supai dan istrinya serta seorang anaknya bernama Feri yang sedang tidur terbangun karena asap memenuhi ruangan tersebut dan langsung berteriak minta tolong. 

Baca Lainnya :

• Datang Sarungan, Ini Pesan Presiden Joko Widodo saat Peringatan Hari Santri

Akhirnya dengan dibantu warga setempat api berhasil dipadamkan walaupun dengan peralatan seadanya.

"Karena disaat itu bersamaan pemadaman aliran listrik PLN, jadi untuk sinyal jaringan tidak ada, maka warga jadi kesulitan menghubungi DAMKAR, tapi Alhamdulillah berkat kekompakan warga akhirnya api cepat bisa di padamkan meski memakan waktu 1 jam lebih lamanya, dan dalam kejadian tersebut untungya tidak ada korban jiwa." pungkasnya.