Lantaran.com, Surabaya - Gempa yang melanda Pulau Jawa pada Jumat sore, 22 Maret 2024 menyebabkan guncangan yang cukup keras hingga menimbulkan getaran pada bangunan di Kota Surabaya termasuk menggoyang badan Jembatan Suramadu.
Jembatan sepanjang lebih dari 5 kilometer tersebut bergetar keras dapat dilihat dari sling baja suspensi dan tiang-tiang lampu penerangan yang bergoyang terus bergoyang selama berlangsung.
Sekedar informasi, gempa yang melanda Surabaya pada sore hari ini berasal dari titik pusat gempa di Laut Jawa sekitar 130 Km di arah Timur Laut pusat Kota Tuban, Jawa Timur.
BMKG melaporkan tingkat guncangan dengan skala III hingga IV Modified Mercalli Intensity (MMI) di Kota Surabaya dan sekitarnya.
Gempa susulan yang berpusat di laut 130 km TimurLaut Tuban kembali terjadi. Prakirawan BMKG Pasuruan Novita, menyampaikan hingga Jumat sore, pukul 15:52:58 WIB gempa susulan kembali terjadi dengan magnitudo 6.5.
Getaran gempa sempat dirasakan di Blora, Surabaya, Kabupaten Banjar,Malang, Lumajang, Nganjuk, Yogyakarta, Pasuruan, Jepara, Rembang, Demak, Kudus, Semarang, Pacitan, Trenggalek, Blitar, Solo, Sleman, Kulonprogo, Kebumen, Temanggung, Madura, Gresik, Banjarbaru, Sampit, Banjarmasin, Martapura, Balikpapan, Tanah Grogot, Madiun.
“Gempa dirasakan di berbagai wilayah di kabupaten yang berada di jawa timur,” singkatnya.