Lantaran.com - Kedapatan melakukan aksi pencurian, seorang pria asal Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Jember harus meregang nyawa usai menjadi sasaran amuk warga.

HS menghembuskan nafas terakhirnya usai menjalani pengobatan di RSD Balung Jember selama 10 hari, sejak Jumat 30 Oktober 2023 lalu.

HS melakukan aksi pencurian tabung gas melon itu di rumah tetangganya yang masih dalam satu desa.

Menurut keterangan pihak rumah sakit RSD Balung Jember Rangga A Ekananta, membenarkan HS menjalani perawatan atas luka yang dideritanya selama 10 hari sebelum dinyatakan meninggal oleh dokter.

"Kondisinya memburuk, sampai akhirnya meninggal dunia dan baru keluar dari Rumah Sakit Balung pukul 15.30 WIB," kata Humas RSD Balung Jember Rangga A Ekananta, saat dikonfirmasi wartawan.

Baca Lainnya :

• Nanti Malam Timnas U-17 Indonesia Akan Tanding Perdana Hadapi Ekuador, Berikut Jam Tandingnya

Lanjutnya, HS meninggal lantaran mengalami luka serius di bagian kepala, diduga karena mengalami pukulan berkali-kali pada saat penangkapan berlangsung.

“Kondisi luka parah di bagian kepala, itu yang menjadi penyebabnya,” singkatnya.

Usai dinyatakan meninggal, jenazah HS langsung di ambil oleh pihak kepolisian dan diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan.