![$rows[judul]](https://lantaran.com/asset/foto_berita/20240518_201011.jpg)
Ia juga menambahkan sebagai komunitas (organisasi) yang di isi oleh lintas pemuda yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda, tidak semua berjiwa dan penggiat seni bahkan ada juga yang memiliki keahlian selain berkesenian.
"Art Banyuwangi sebagai wadah berbagi dan berproses bersama, gotong royong dalam melestarikan budaya khususnya seluruh teman-teman di bidang keahlian masing-masing,"paparnya.
Artinya, ini semua menjadi sebuah cita-cita luhur awal berdirinya art Banyuwangi yang dulunya bernama Way Art (Seniman Jalanan.red).
Bagi pak Wo pribadi mengakui bersyukur dan merasakan manfaatnya selama ia bergabung di Art Banyuwangi jadi sebuah ruang dalam berkreasi.
"Bebas, dalam wadah art Banyuwangi merupakan wadah untuk berproses. Sedikit cerita sejak di tinggal pencetus pertama yaknk almarhum Mas Mocez yang berhasil mengenalkan Art Banyuwangi kepada saya,"pungkasnya.