YOUTUBE

Keangkuhan Adikuasa dan Imbasnya Terhadap Peradaban ManusiaOpinion Publik

$rows[judul]
Foto : Isna Asaroh Aktivis Mahasiswa (Lantaran.com)

Akhirnya, pada tahun 2000 Pendidikan ada dimana-dimana, tingkat literasi meningkat dibandingkan pada tahun 1950 dimana dunia terpelajar pada adasarnya hanya di Barat. Teknologi telah menyebar luas dan terjadi penyeimbangan kembali yang mendasar pada sistem ekonomi dunia. Sehingga sistem yang berlaku bukan lagi western/barat, melainkan menjadi sistem dunia secara universal.

Keadaan yang demikian juga disebut sebagai latarbelakang adanya geopolitik. Sebab, sejatinya pada tahun 1945 sistem imperialism Inggris berubah menjadi Imperialisme Amerika yang tidak lagi menaklukan wilayah dengan cara penaklukan, namun dengan modus operasi menguasai pemerintahan. Amerika menempatkan negara-negara sebagai client dimanapun ia bisa.

Bahkan menurut penelitian baru-baru ini tercatat antara tahun 1947-1989 Amerika terlibat dalam 70 operasi pergantian rezim, dimana 64 diantaranya dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Hal tersebut wajar dikarenakan pada tahun 1947 CIA (Central Intellegence Agency) dibentuk yang pada dasarnya merupakan dan masih menjadi tentara rahasia Presiden Amerika Serikat yang dapat dikerahkan untuk menggulingkan Pemerintahan luar negeri. 

Amerika Serikat telah menjadi kekuatan imperialism yang melakukan banyak hal baru bagi dunia, tidak menghalangi pembangunan ekonomi dan sistem Internasional yang relative terbuka (kecuali dalam hal Uni Soviet). Namun, ketika Amerika tidak menyukai apa yang dilakukan Negara lain maka mereka akan menggulingkan pemerintahannya seperti yang telah terjadi dalam banyak negara. Mereka akan menggantikan pemerintahan yang ada dengan rezim baru untuk menjadi rezim boneka yang secara mudah diserang secara internal. 

Baca Lainnya :

Adapun perubahan besar terjadi pada tahun 1991 dimana Uni Soviet sebagai musuh besar AS menghilang dari peta. AS pun tampak menjadi kekuatan unipolar yang mempercepat operasi pergantian rezim dimanapun yang mereka bisa. Hal tersebut didorong oleh anggapan AS bahwa: “oke sekarang kita bisa bersih-bersih dimanapun, karena ini dunia kita”. Tapi tentu saja penyeimbangan ekonomi dunia semakin cepat dan dimensi paling penting dari hal tersebut adalah kebangkitan China (Tiongkok) yang sama sekali tidak disadari.

Tidak ada hal khusus yang terjadi kecuali China menembus waktu yang hilang setelah terpuruk 100 tahun sejak perang Opium hingga kemerdekaannya pada tahun 1949. Cina mengejar waktu yang hilang dan mempercepat pembangunan teknologi, Pendidikan, kelembagaan, serta infrastrukturnya dengan cukup cemerlang hingga menjadi kekuatan besar.