YOUTUBE

Keangkuhan Adikuasa dan Imbasnya Terhadap Peradaban ManusiaOpinion Publik

$rows[judul]
Foto : Isna Asaroh Aktivis Mahasiswa (Lantaran.com)

Kemudian, segala sesuatunya semakin cepat pada abad ke-19 dengan industrilisasi yang pertama kali terjadi di Inggris dan kemudian menyebar ke Amerika Serikat serta seluruh Eropa Barat.

Industrilisasi pada dasarnya berupa terobosan tenaga uap yang kemudian menjadi mekanisasi kekuatan ekonomi dan militer Eropa. Bahkan bukan hanya kuat, justru malah mendominasi.

Pada abad ke-19 kita mengenal Pax Britannica (Perdamaian Britania) dalam Imperium Britania sebagai periode damai di Eropa dan dunia. Namun alih-alih pax/perdamaian, pada periode ini justru terjadi kebalikannya dengan adanya perang dimana-mana, juga pemberontakan demi pemberontakan yang terus berlangsung. Pada masa ini Belanda memainkan perannya dan Amerika Serikat semakin mengambil peran.

Terlepas dari Eropa, pada akhir ke-19 Jepang menjadi kekuatan industri pertama di Asia dan segera bergabung dengan kelompok imperialis merebut koloni di Taiwan dan Korea, serta mengalahkan Tiongkok dan Rusia dalam perang.

Adapun hal tersebut dilakukan karena untuk menghindari dunia yang benar-benar merupakan dunia yang dipimpin oleh Barat pada abad ke-20 nantinya. Dimana pada saat itu Inggris masih dominan secara institusional, budaya, kelautan/maritim serta angkatan lautnya. Disisi lain Imperium Britania Raya menjadi kekaisaran nomor satu yang kemudian diikuti Perancis, Jerman, Belanda, Spanyol dan Portugis yang masih memiliki beberapa koloni dengan Amerika Serikat. 

Baca Lainnya :

Adanya perang dunia II pada dasarnya telah mengakhiri era kekaisaran Eropa, namun sangat memperkuat Amerika Serikat dan memperkuat proses kompleks Rusia dalam bentuk Uni Soviet. Adapun yang benar-benar menentukan akhir dari Perang Dunia II dan akhir zaman kekaisaran Eropa adalah kemerdekaan beberapa negara didunia, seperti Indonesia, India dan Afrika pada tahun 1950-an dan 1960-an. Bagi negara yang baru mendapatkan kemerdekaannya, pasti mengalami situasi yang cukup rumit. Dimana setiap sejarah paska kolonial biasanya cukup kejam dengan banyaknya ketidakstabilan. 

Hal tersebut adalah awal dari penyeimbangan kembali ekonomi dunia karena hal yang terjadi dibawah imperialism Inggris dan Barat ialah dominasi penuh kekuatan, literasi dan teknologi. Biasanya negara dibawah Imperialisme dieksploitasi untuk bahan mentah, Pendidikan yang sangat rendah, dan tingkat buta huruf yang tinggi sedangkan negara-negara kekaisaran tidak tertarik untuk berbuat apa-apa. Sehingga jelas, saat itu bukanlah era pembangunan, melainkan era eksploitasi.

Dengan kemerdekaan, negara-negara mulai mengejar ketertinggalan dan memulai berbagai proses pembangunan khususnya literasi dan Pendidikan secara massal. Karena hal tersebut merupakan bagian terpenting dalam pembangunan Negara dan ekonomi.