Wahyu menerangkan, dalam pelaksanaan Kegiatan penanaman bersama ini KPH Banyuwangi gandeng stakeholder, yang diikuti sekitar 250 peserta yang terdiri dari jajaran Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Forkopimda, TNI-Polri, pemerintah daerah, instansi terkait, LMDH, Pramuka Saka Wanabakti, serta masyarakat desa sekitar hutan.
Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Arm Triyadi Indrawijaya dan Wakapolresta Banyuwangi AKBP Teguh Priyo Wasono turut hadir sekaligus mengapresiasi kepasa pihak Perhutani atas inisiatif dan sinergi dalam kegiatan penanaman pohon sebagai langkah nyata mitigasi bencana hidrometeorologi.
Dimana keduanya mengingat akan pentingnya kebersamaan dalam menjaga kelestarian hutan yang berfungsi sebagai pengatur tata air, antisipasi terjadinya Bencana,banjir dan longsor, serta penopang ketahanan pangan.
Tidak hanya itu saja, di lokasi dihadiri pejabat legislatif yakni Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Patemo, menyampaikan apresiasi atas peran Perhutani dalam melibatkan masyarakat melalui kemitraan kehutanan.
"Program tumpangsari yang difasilitasi oleh Perhutani Banyuwangi diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hutan sekaligus menjaga keamanan dan kelestarian kawasan hutan,"ungkap Patemo.