Lantaran.com,Banyuwangi- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan bersama para pemangku kepentingan melaksanakan kegiatan penanaman pohon bersama sebagai upaya mitigasi risiko bencana hidrometeorologi sekaligus mendukung Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN) dan suksesi tanaman tahun 2025.
Kegiatan ini lakukan berlokasi di kawasan Hutan Gunung Gamping, Petak 68m seluas 8,5 hektare, RPH Senepo Selatan, BKPH Pesanggaran, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, pada Selasa 16 Desember 2025.
Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadomojo, menyampaikan aksi penanaman bersama ini merupakan bagian dari komitmen Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan dan ekosistem serta meningkatkan partisipasi masyarakat dan sinergi lintas sektor.
“Penanaman di Petak 68m seluas 8,5 hektare ini merupakan bagian dari siklus pengelolaan hutan. Setelah tebangan, wajib dilakukan penanaman kembali,"tegas Wahyu.
Wahyu menegaskan, Kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari program tanaman KPH Banyuwangi Selatan tahun 2025 seluas 193 hektare dengan jenis jati, mahoni, kesambi, dan MPTS.
"Sebanyak 5.500 plances ditanam, terdiri dari jati, mahoni, serta MPTS seperti durian, alpukat, petai, dan nangka,”sambungnya .
Menurut Wahyu, melalui skema kemitraan kehutanan, yang mana masyarakat sekitar hutan diberikan kesempatan menanam tanaman tumpangsari seperti jagung, padi, dan kedelai di sela tanaman kehutanan.
"Diharapkan dengan dilaksanakan kegiatan ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus bersama-sama mendukung program asta cita Presiden ketahanan pangan. Tanpa mengabaikan kelestarian hutan,"Harapnya.