Lantaran.com,Banyuwangi-Jajaran kepolisian Polresta Banyuwangi terpaksa mengamankan tiga orang pemuda pembuat dan penyebar video hoax Battle Sound System di Banyuwangi,Jawa Timur, pada Selasa (09/04/2024).
Ketiga pemuda diamankan polisi setelah video yang di unggah di akun sosmednya dan viral, ketiga pemuda tersebut yakni MDS pemuda asal Kecamatan Muncar. Serta, dua pemuda lainnya yakni HM dan MAF warga asal Kabupaten Blitar.
Sebelumnya, akun tiktok dengan nama akun @tebe_rmx menyebarkan narasi berita bohong dengan memberikan informasi Instansi kepolisian telah menerima suap.
Bahkan, di dalam video yang diunggah itu, menjelaskan tidak diizinkannya event Battle Sound System yang digelar itu lantaran sudah menerima uang sebesar Rp 170 juta yang ditawarkan ke kepolisian ternyata masih kurang, hingga harus menambah Rp 200 juta.
"Izin awal 170 juta dipersulit, setelah bos BP Audio MALANG bergerak di tambah Cass 200 juta jadi total 370 juta besok pagi izin diterbitkan pada hari minggu, polisi bajingan premanisme pemeras rakyat," tulis keterangan dalam video itu.
"Ancen Gateli Polisine Bolo," tambah keterangan dalam video unggahan di akun tiktok.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono menegaskan bahwa informasi yang disampaikan dalam video itu tak berdasar alias bohong.
"Kami selidiki bahwa dua pemuda ini asal Kabupaten Blitar dan satu orang pemuda asal Kecamatan Muncar," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono.