Lantaran.com,Banyuwangi -Asal muasal cerita sebelum kegiatan Battle Sound warga Banyuwangi, Jawa Timur jadi tranding.
Singkat cerita dibalik cerita pro kontra Battle Sound System digelar setiap momentum hari besar menyambut hari raya idul fitri.
Cerita singkat tersebut disampaikan tokoh pemuda setempat, Budi Wirianto sekaligus ketua PWI Banyuwangi yang juga merupakan salah satu warga Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar.
"Awal munculnya pesta takbir keliling menyambut hari raya idul fitri waktu kepala Desanya almarhum pak Dardiri,"kata Budi, Selasa (09/04/2024).
Budi juga menceritakan,jika kegiatan tersebut dulunya berbeda dengan yang sekarang. Dulunya kegiatan tidak hanya momentum peringatan sambut hari raya saja.
"Melihat kondisi masyarakat tidak hanya beragama muslim, bahkan ada juga yang beragama Hindu," terang Budi.
Agar terciptanya simbol kerukunan antar umat beragama, maka muncul dua kegiatan jadi momen penting bagi masyarakat sekitar.
"Bagi masyarakat yang beragama hindu setiap memperingati hari besar seperti perayaan Ogoh - ogoh setiap peringatan nyepi, sedangkan takbir keliling kampung saat menyambut hari raya idul fitri," sambung Budi.