YOUTUBE

Wujudkan Banyuwangi Hijau, World Cleanup Day 2025 Digelar di Pantai Seranit

$rows[judul]
(Foto: Humas Banyuwangi kab Lantaran.com)

Penanaman pohon cemara laut tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Ipuk, Kapolresta, Dandim, Danlanal, Sekda, jajaran kepala dinas, tokoh masyarakat dan diikuti oleh peserta lainnya.

“Gerakan ini bukan sekedar seremonial saja, tapi harus berkelanjutan dan menjadi budaya bagi kita semua agar membuang sampah pada tempatnya dan menjaga lingkungan,” kata Ipuk.

Setelah tanam pohon, seluruh peserta bergerak serentak melakukan aksi bersih-bersih pantai, memungut sampah plastik, botol, dan limbah lainnya yang mencemari kawasan pesisir. 

Suasana penuh antusiasme terlihat dari semangat para pelajar dan komunitas pemuda yang berlomba-lomba mengumpulkan sampah sambil menyuarakan pesan cinta lingkungan.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama. World Cleanup Day bukan sekadar momentum tahunan, tetapi panggilan untuk terus menjaga bumi setiap hari.

Baca Lainnya :

Ipuk menyebut, Pantai Seranit merupakan area destinasi wisata yang cukup ramai dikunjungi wisatawan. Dengan menjaga kebersihan pantai bisa membuat para wisatawan nyaman dan betah berlama-lama. Sehingga otomatis ekonomi warga sekitar ikut terangkat.

“Melalui gerakan ini kami berharap masyarakat semakin sadar menjaga lingkungan di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi, Dwi Handayani menambahkan, gerakan bersih lingkungan ini sudah dimulai sejak 15 September dan akan terus berlanjut hingga 15 Oktober. Sementara aksi hari ini dilakukan serentak di Banyuwangi.