Meskipun mesin sudah mati ternyata tetap berputar, melihat putaran pelan Arsi mencoba memberikan pertolongan, wahana tersebut justru terguling. Pada Akhirnya, Arsa ikut tertimpa wahana itu.
"Dugaan sementara disebabkan engsel pada wahana tersebut lepas, dengan adanya kejadian tersebut terdapat tiga korban," terang Agus.
Beruntung setelah mendapat penanganan medis menyatakan ketiga korban luka ringan, dan diperbolehkan pulang untuk rawat jalan.
"Kami sudah memeriksa 3 orang saksi Kepala Koordinator Keamanan BNA Ahmad Rudi Firmansyah teknisi harian, Budi Santoso dan tenaga bongkar Swinger, Ali Muksin,"beber Ipda Agus.
Ipda Agus menegaskan proses penanganan perkara tetap berlanjut, dan melakukan pendalaman.
"Ada dan tidaknya kelalaian dari pihak pengelola,saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman," pungkasnya.