YOUTUBE

Warga Banyuwangi Keluhkan Kesulitan Mencari Gas Lpg (Melon) 3 Kilogram

$rows[judul]
(Foto/Lantaran.com)

Lantaran.com,Banyuwangi-Warga Banyuwangi mengalami kesulitan mencari gas LPG (elpiji) berukuran 3 kilogram di pasaran. Akibatnya, ada warga yang sampai tidak bisa memasak selama beberapa hari.

Salah satu warga bernama yakni Imron (38), mengungkapkan, bahwa dalam beberapa hari terakhir, ia mengalami kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg di toko disekitar rumahnya. Dirinya harus berkeliling jauh dari rumahnya untuk mencari toko yang masih menyediakan stok gas elpiji, namun usahanya tidak membuahkan hasil, semua toko yang biasa menjual gas di wilayah kelurahan Penataban habis.

"Golek gas angel muter muter seng ono, dikonkon adeng paran kesok Iki," keluhnya dengan bahasa setempat pada Selasa (5/8/2025).

Hal senada juga dialami oleh Saiful (50), penjual kopi dan minuman di Jalan Indra Giri, Kelurahan Penatahan, Banyuwangi. Menurutnya, mencari gas LPG 3 kg saat ini memerlukan usaha ekstra karena toko di sekitar rumahnya sudah kehabisan stok. "Terpaksa saya hanya jualan es saja, kopi atau teh panas libur dulu," ungkapnya.

Sejumlah pedagang sosis dan gorengan juga mengeluhkan hal yang sama yakni kesulitan mendapatkan gas LPG, terutama ukuran 3 kg yang bersubsidi. Mereka kesulitan mendapatkan pasokan, baik di pangkalan maupun dari pengecer padahal gas merupakan kebutuhan pokok untuk memasak, "gimana ini terus, Bakaran sosis dan seblak saya gak mateng mateng pak," ungkap Diana, penjual sosis di Kecamatan Giri.

Baca Lainnya :

Menanggapi persoalan ini, Wakil ketua DPRD Banyuwangi Hj. Siti Mafrochatin Ni'mah meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi harus hadir dan turun langsung mendengarkan keluhan dari masyarakat dibawah. Politisi PKB ini meminta pemerintah segera melakukan penelusuran untuk mengetahui penyebab permasalahan tersebut. "Pemerintah harus hadir jangan sibuk urusi lomba seremonial tapi rakyatnya sengsara, kepekaan sosialnya dimana," ungkapnya.

Hj. Siti Mafrochatin Ni'mah menambahkan saat ini rakyat butuh diperhatikan kesejahteraannya, kelangkaan gas elpiji 3 kg merupakan masalah kompleks yang disebabkan oleh berbagai faktor, untuk itu DPRD meminta pihak terkait perlu melakukan evaluasi dan perbaikan sistem distribusi, serta memastikan kuota subsidi yang disalurkan tepat sasaran untuk mengatasi masalah ini, "Ngadakan TdBI 40 Milyar itu lo uang rakyat dari pajak rakyat," pungkasnya.