![$rows[judul]](https://lantaran.com/asset/foto_berita/20250228_183356.jpg)
Lantaran.com,Banyuwangi- Satlantas Polresta Banyuwangi setelah melaksanakan operasi keselamatan semeru 2025 yang berlangsung selama 14 hari, kini Satlantas Polresta Banyuwangi tetap melaksanakan Penindakan ETLE Statis dan ETLE mobile meski telah selesai giat operasi keselamatan semeru 2025.
Pada operasi keselamatan semeru tahun 2025 Satlantas Polresta Banyuwangi telah mencatat sebanyak 12.484 pengendara motor maupun mobile melanggar di jalan raya, adapun rincian yang telah melaksanakan Penindakan yang terjaring hasil penindakan ETLE Statis yakni berjumlah 747 pelanggaran, dan untuk ETLE Mobile berjumlah 133 pelanggaran. Dan sisa yang belum terjadi Penindakan sebanyak 11.604 pelanggaran lalu lintas (lalin).
"Satlantas Polresta Banyuwangi terus melakukan Penindakan yang telah melakukan pelanggaran ETLE Statis dan ETLE Mobile maupun Penindakan langsung ,dan untuk hasil Penindakan pada tanggal 25/02/2025 untuk surat Penindakan di cetak pada tanggal 26/02/2025 , dan hari ini juga kita akan validasi ke samsat, di karenakan alamat yang tidak lengkap ,guna untuk mempermudah pihak kantor pos untuk menuju alamat pengiriman,"Ujar Aipda Ivan Hendro (Kaurmintu Satlantas Polresta Banyauwngi).
Dengan jelas pihaknya menambahkan, "Untuk proses Penindakan sampai pengiriman surat itu kurang lebih H+3 ,untuk hari pertama Penindakan dan untuk hari kedua mencetak surat sekaligus mencari alamat, dan untuk hari ketiga baru proses packing dan siap untuk di serahkan di kantor pos" Imbuhnya.
Satlantas Polresta Banyuwangi telah mengirimkan 381 pelanggaran yang telah dikirim ke kantor pos , usai adanya operasi keselamatan semeru tahun 2025.
Hendro mengatakan "bahwa Penindakan kemarin masih belum maksimal dikarenakan sampai saat ini ETLE masih migrasi, dari ETLE jatim ke ETLE Nasional V2, yang dulu ETLE Nasional V1, dan sekarang pergantian menjadi V2 maka perlu migrasi".
Pelaksanaan operasi ETLE yang lalu lalu sempat vakum 3 sampai 4 hari, untuk perbandingan data yang di kirim itu selisih dari tahun 2024 dan 2025 , untuk Penindakan ETLE di tahun kemarin sebanyak 3000 sekian dan untuk pada tahun ini sekitar 700 sekian.
Semua itu menjadi selisih karena ETLE Statis yang ada di Banyuwangi ada 6 titik dan untuk 4 titik lokasi ETLE ini yang masih migrasi di karenakan milik polda jatim sendiri , yang 2 titik lokasi milik korlantas polri sendiri .