Gogle News

Ratusan Satwa Langka Betah Tinggal di Kawasan Hutan Tumpang Pitu

$rows[judul]
Sejumlah satwa langka yang berada di hutan tumpang pitu Banyuwangi.

Lantaran.com, Banyuwangi - Sejumlah satwa hadir dan tinggal di kawasan hutan site Tujuh Bukit Operations (TBO) di Tumpang Pitu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kehadiran satwa-satwa ini menjadi indikasi keberhasilan program reklamasi yang dilakukan PT Bumi Suksesindo, sebuah perusahaan tambang emas yang beroperasi di kawasan tersebut.

Berdasarkan hasil inventarisasi PT BSI bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), tercatat ada 325 jenis tanaman, 108 spesies aves atau burung, 30 spesies mamalia 30, 15 spesies amfibi,  30 spesies reptile, 54 spesies kupu-kupu, 16 spesies capung, dan beberapa jenis serangga di kawasan reklamasi.

PT BSI memasang camera trap di sepuluh lokasi untuk memantau hewan-hewan yang datang, terutama pada malam hari. Sejauh ini, kamera berhasil mengabadikan kehadiran merak hijau, kijang, landak, rangkong badak, julang, dan ayam hutan. Elang Jawa dan kukang Jawa sempat terlihat di kawasan itu.


“Lutung banyak yang datang, karena mungkin sudah ada sumber makanan. Dulunya areal di sini terbuka tanpa ada tutupan pepohonan. Lalu kita tanami, sehingga bisa jadi sumber makanan dan tempat tinggal mereka untuk berkembang biak,” kata Faisal Muslim, Superintendent Reklamasi Lahan PT BSI.

Baca Lainnya :

PT BSI melakukan reklamasi seluas 71,2 hektare di 21 site Tujuh Bukit Operations (TBO) sejak 2016. Reklamasi tersebut dilakukan secara bertahap sejak mulai proses eksploitasi tambang. “Tanah humus yang subur kurang lebih satu meter yang masuk zona organik oleh teman-reman disimpan di stock pile. Tidak dibuang,” kata Faisal.

Tanah humus ini kemudian dimanfaatkan kembali setelah penambangan di satu titik selesai. Areal yang menjadi lokasi pembuangan material  dan tidak ekonomis ditata kembali, dan tanah humus pun dipasang di sana. Sistem drainase dirancang dan kemiringan lahan pun diatur sebelum melaksanakan tahap revegetasi.

Sebelum menanam pepohonan, PT BSI menanam rerumputan dan legum atau kacang-kacangan maupun tanaman rambat untuk memperkuat tanah agar tak mudah mengalami erosi. “Setelah itu, kami baru menanam pohon,” kata Faisal.