Sementara itu, Ketua Kopri PMII Fani Paulina juga menegaskan kembali bahwa perempuan harus turut andil dalam politik, karena esensi dari politik adalah keadilan dan kesetaraan gender.
“Perempuan tidak harus bertugas dalam urusan dapur saja. Namun perempuan harus ikut andil dalam menentukan arah kemajuan bangsa ini. Banyak tokoh-tokoh perempuan yang berpengaruh besar pada bangsa ini,"Ucap Fani dalam sambutannya.
Fani juga berpesan pada peserta yang akan mengikuti Sekolah Politik Perempuan untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah didapatkan untuk kebermanfaatan masyarakat banyak.
M. Haddad Alwi Nasyafiallah selaku Ketua Cabang PMII Banyuwangi juga menyampaikan, bahwa momentum pembukaan Sekolah Politik Perempuan tersebut awal untuk terus berjuang, menginspirasi, dan mendorong lebih banyak lagi perempuan untuk turut serta aktif dalam dunia politik.
Nasa menyebutkan, bahwa agenda Sekolah Politik Perempuan ini bertujuan untuk membuka ruang-ruang partisipasi dan memberikan edukasi politik kepada perempuan muda.
“Kita percaya dengan peningkatan kesadaran politik dan pemberdayaan perempuan, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan," ujar Ketua Cabang PMII Banyuwangi.
Nasa berharap dan optimis dengan agenda kegiatan Sekolah Politik Perempuan bermanfaat serta mengedukasi kepada publik.
"Sebagai penyemangat mewakili struktural pengurus PC PMII Banyuwangi dia berterimakasih kepada semuah pihak yang terlibat demi mensukseskan acara hingga akhir,"pungkasnya.