Menurutnya peran pemuda dalam konteks demokrasi saat ini sangatlah penting.

Pemuda bukan hanya menjadi penonton dalam proses politik, melainkan juga agen perubahan yang memiliki energi besar untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

“Kita semua adalah bagian dari generasi penerus yang bertanggung jawab menjaga demokrasi tetap sehat. Mari kita warisi semangat para pemuda tahun 1928 yang berani menyatukan bangsa ini dengan satu bahasa, satu tanah air dan satu bangsa Indonesia,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas kekompakan seluruh jajaran yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Semangat kebersamaan yang tercermin dalam upacara ini, merupakan cerminan dari nilai-nilai kerja kolektif yang menjadi kekuatan utama Bawaslu dalam melaksanakan pengawasan pemilu yang jujur dan adil.

Baca Lainnya :

• Turun Langsung Ke Bawah Bawaslu Banyuwangi Laksanakan Uji Petik Data Pemilih Berkelanjutan

Upacara yang dimulai sejak pukul 09.00 Wib tersebut, berlangsung tertib dan penuh khidmat. Seluruh peserta nampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan, mulai dari pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan teks Sumpah Pemuda, hingga menyanyikan lagu-lagu kebangsaan yang menggugah semangat Nasionalisme.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda di lingkungan Bawaslu Kota Banyuwangi tahun ini bukan sekadar seremonial tahunan saja, melainkan juga menjadi refleksi mendalam terhadap peran penting generasi muda dalam menjaga nilai-nilai persatuan dan integritas bangsa.

Dengan semangat “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Satu”, Bawaslu Banyuwangi kata Adrian, berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif dalam membangun demokrasi yang bermartabat, berkeadilan dan berpihak pada rakyat.