Gogle News

Mencekam! Konflik Agraria Pakel Konflik : Ancam Keamanan dan Kesejahteraan Warga

$rows[judul]
(Foto/GMNI Banyuwangi/Lantaran.com)

Lantaran.com, Banyuwangi- Dalam rangka dalam upaya menjaga ketertiban dan kesejahteraan masyarakat, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Banyuwangi, menyoroti ketidakstabilan yang terus berlangsung di daerah ini, khususnya dalam konteks konflik agraria di Pakel.

Melihat kondisi yang mencekam membuat terketuk hati nurani Mahasiswa Banyuwangi dan ikut angkat bicara dalam menanggapi situasi sosial masyarakat khususnya bagi warga penduduk di sekitar.

Ketua DPC GMNI Banyuwangi, Rizka Nanda Aprilita mengatakan, kasus pakel yang tak kunjung selesai dan sudah berlangsung bertahun-tahun, dinilai menjadi pertanda ketidak seriusan aparatur di Banyuwangi. 

“Kasus yang telah berlarut-larut ini menunjukkan kegagalan serius pemerintah dalam menangani masalah tersebut,” ucapnya, Rabu (27/3/2024).

Fakta di lapangan konflik agraria di Pakel memang belum menemukan titik terang. Beberapa kali terjadi ketegangan antara warga dan perkebunan.

Baca Lainnya :

Nah, dari sinilah kelompok gabungan mahasiswa ini meragukan terhadap komitmen pihak-pihak terkait sekaligus bagi aparat dalam menyelesaikan masalah agraria yang mempengaruhi kehidupan warga di Pakel.

“Konflik Pakel yang berlangsung lama nyatanya telah memakan korban, jabatan, harga diri, hingga traumatik rakyat,” bebernya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta pemerintah setempat untuk mengambil tindakan tegas dan segera dalam menangani konflik agraria di Pakel.