Nampak, untuk mencairkan suasana peserta Ustadz Rouf menyanyikan lagu marantika karya si Raja Dangdut Rhoma Irama sekaligus lirik syair sholawatan anak sholeh diiringi misik grup hadrah.
Ust Rouf juga berpesan kepada semua siswa tidak lupa untuk selalu menjaga nama baik orangtua dan almamater sekolah.
"Hindari ditangkap aparat karena minuman keras, narkotika atau bolos serta merokok. Jangan membuat malu orang yang kita cintai dan mencintai kita,"imbuh saudara penceramah kondang Banyuwangi KH. Abdul Ghofar.
Turut disampaikan ustadz Rouf membahas soal adanya perbedaan penentuan waktu memulai ibadah puasa sekaligus termasuk jumlah rakaat terawih, meminta untuk tidak mempersoalkan perbedaan jika mendapatkan informasi dari luar.
Ustadz Rouf juga menekankan tidak usah dipermasalahkan karena semua sah terpenting kita niat menjalankan kewajiban sebagai umat islam salah satunya yakni melaksanakan ibadah puasa di bulan Suci Ramadhan, selalu menjalankan kewajiban menunaikan ibadah sholat lima waktu, menunaikan zakat,dan menjalin silaturahmi.
"Semoga niat hajat kita sebagaimana doa saat nisfu sya'ban terkabulkan, segala ragam kesulitan diberikan jalan solusi oleh Allah SWT serta selalu mendoakan kepada kedua orangtua dan leluhur yang telah mendahului kita selalu mendapatkan pengampunan,dan bertemu lagi di syurga Aamiin!,"tutup Maudhah hasanah Ustadz Rouf.
Seraya menutup kegiatan dan berbagi pertanyaan kepada peserta untuk bisa menjawab pertanyaan seperti bisa sebut bulan-bulan hijriyah, dilanjutkan semua murid di arahkan untuk masuk kelas untuk menikmati berkatan (Ancak) yang dibawa peserta dari rumah.