Lantaran.com - Plt. Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi, didampingi Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, memonitor gudang dan sejumlah kios pupuk di Kabupaten Karawang untuk memastikan kesiapan distribusi dan stok pupuk bersubsidi dan non subsidi. Kunjungan ini merupakan bentuk gerak cepat Kementerian Pertanian (Kementan) bersama PT Pupuk Indonesia guna menjamin ketersediaan pupuk nasional menjelang Musim Tanam I.
"Saya bersama rombongan turun memastikan ketersediaan pupuk sebelum November 2023 tersedia seluruh Indonesia. Nomor satu ketersediaan dulu. Untuk pupuk subsidi saya telusuri satu satu by name by adress jangan sampai salah dalam jumlah dan quantity harus ada seluruh Indonesia," demikian dikatakan Plt Mentan Arief saat mengunjungi Kios Dua Samudra di Desa Tanjung Mekar Kecamatan Karawang Barat, Kamis (12/10/2023).
Dalam kegiatan kunjungan ke kios pupuk ini, Plt. Mentan Arief memastikan bahwa stok pupuk di Kabupaten Karawang cukup untuk mendukung peningkatan produksi dan produktivitas menjelang Masa Tanam I yang akan mulai pada bulan November 2023
"Sehingga nanti di masa panen Musim Tanam I kurang lebih Maret-April 2024, produktivitas harus tinggi. Dulu kan saya bilang bahwa produksi padi kurang, karena Bapak Presiden Jokowi perintah untuk menjadi Plt Mentan untuk memastikan produksi. Nah, ini salah satu caranya yang kita lakukan hari ini," tegasnya.
Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi nasional, Kementan bersama Pupuk Indonesia akan menambah alokasi pupuk subsidi dan nonsubsidi sesuai dengan kebutuhan petani ke seluruh daerah di Indonesia.
"Saya mau semua kios seluruh Indonesia sama seperti kios di Karawang ini. Saya akan berkunjung ke NTB, NTT, Sulawesi Selatan dan seluruh Indonesia harus punya hal yang sama. Pupuk sebelum November-Desember 2023 pupuk harus ada di tempat. Masalah pupuk kita selesaikan segera," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menyebutkan pihaknya mendukung penuh upaya Kementan dalam penyediaan pupuk menjelang musim tanam. Selain menyediakan pupuk bersubsidi sesuai alokasi pemerintah, Pupuk Indonesia juga akan menjaga ketersediaan pupuk non-subsidi.
"Pupuk Indonesia berkomitmen mendukung Kementerian Pertanian dalam program ketahanan pangan nasional. Diantaranya melalui penyediaan pupuk bersubsidi, dalam rangka dalam meningkatkan produktivitas pertanian," ujar Rahmad.