Gogle News

Gempa Susulan, Warga Pulau Bawean Ngungsi di Bukit Hingga Tidur di Lapangan

$rows[judul]
Rumah warga Pulau Bawean - Gresik ambruk usai terkena Gempa Bumi

Lantaran.com, Gresik - Puluhan warga Pulau Bawean, Gresik mengungsi ke perbukitan, menyusul adanya gempa susulan magnitudo 6,5 di kedalaman 10 kilometer timur laut Tuban, Jumat (22/3/2024). 

Lilik Sakdiyah dari Desa Klompanggubug, Tambak, Gresik, mengatakan saat ini warga mulai berpindah ke dataran tinggi karena khawatir akan gempa susulan dan surutnya air laut. 

"Saat ini sudah mulai pindah ke dataran paling tinggi salah satunya ke perbukitan karena khawatir ada gempa susulan apalagi air laut sempat surut. Air pegunungan juga sudah mulai keruh," ujar Lilik kepada dikutip dari NU Online, Jumat (22/3/2024).

Lilik bersama warga lain bahkan menyelenggarakan shalat tarawih di lapangan tanpa sempat buka puasa karena khawatir gempa susulan sementara banyak bangunan yang rusak. 

"Enggak sempat masak, mau ke rumah saja takut. Sudah banyak rumah yang ambruk. Sekolah ada banyak yang rusak," imbuhnya.

Baca Lainnya :

Lilik menyesalkan lambatnya informasi terkait gempa. Saat terjadi gempa pertama dia tengah di perjalanan kemudian mendapat informasi dari rekannya. 

"Teman saya di Gresik telepon menanyakan kabar di Bawean karena ada gempa. Saya lihat BMKG titiknya lebih dekat ke Bawean ketimbang di Tuban. Padahal informasinya pusatnya di Tuban," katanya. 

Kekhawatiran semakin meningkat ketika gempa kedua dan ketiga terjadi pada sekitar jam 1 siang dan  jam 4 sore.