![$rows[judul]](https://lantaran.com/asset/foto_berita/IMG-20250721-WA0007.jpg)
Lantaran.com, Banyuwangi - Di tengah upaya efisiensi anggaran daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, Jawa Timur, secara aktif mendorong kemudahan perizinan bagi investasi guna menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Langkah ini menjadi prioritas utama para legislator untuk memastikan iklim investasi tetap kondusif di Bumi Blambangan.
Pernyataan tersebut salah satunya dilontarkan anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi, Dr. Zaki Al Mubarok, M.Si.
“Di tengah efisiensi ini, langkah yang dilakukan dewan jelas memastikan kemudahan regulasi untuk memastikan investasi berjalan dengan baik dan tidak ada hambatan,” katanya, Senin (21/7/2025).
Wakil rakyat yang akrab disapa Gus Dewan ini juga menambahkan, peran DPRD sebagai legislator sangat krusial dalam menciptakan regulasi yang pro-investasi. Menurutnya, hal itu memang sudah menjadi fungsi legislator, yakni memastikan legislasi tentang Perda-Perda yang mendukung tentang investasi.
“Terus kita dorong untuk bisa lebih mendukung operasional dari para investor,” ungkapnya.
Sudah bukan rahasia lagi, masih Gus Dewan, Banyuwangi memiliki beberapa sektor potensial dan menjanjikan bagi para investor. Ada sektor pariwisata sebagai sektor utama yang dapat dikembangkan. Selain itu, manufaktur juga memiliki prospek cerah, terutama menjelang tersambungnya jalan tol Probowangi yang akan menjadikan Banyuwangi sebagai tujuan industry.
“PT Inka telah berdiri di Banyuwangi. Sektor lain yang tak kalah penting adalah ketahanan pangan, mengingat Banyuwangi dikenal sebagai lumbung pangan serta pemasok buah-buahan dan sayur-mayur di Jawa Timur, bahkan Jawa dan Bali,” beber pria yang jug akrab dipanggil Gus Zaki ini.
“Terakhir, potensi energi panas bumi di Gunung Ijen yang luar biasa juga menjadi daya tarik tersendiri,” imbuhnya.