Gogle News

Cerita Rukyatul Hilal di Alas Purwo Terkena Hujan Deras Angin Kencang Hingga Tenda Roboh

$rows[judul]
Kondisi pemantauan hilal di Alas Purwo Banyuwangi usai di hantam hujan deras dan angin kencang

Lantaran.com, Banyuwangi - Pemantauan bulan atau rukyatul hilal sebagai penentu awal ramadhan di Banyuwangi sempat terganggu angin kencang disertai hujan hingga mengganggu pemantauan.

Akibat peristiwa tersebut, tenda yang berada di tepi Pantai Pancur, TN Alas Purwo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo itu roboh hingga rusak tersapu angin.

Menurut informasi, peristiwa tersebut terjadi sekitar Pukul 15.30 WIB saat tamu sedang berada di bawah tenda. Tiba-tiba angin kencang datang dengan hujan yang cukup lebat.

Tenda sempat terangkat ke atas, sehingga beberapa tamu ikut mengamankan. Namun, kuatnya angin membuat sejumlah tamu diminta untuk meninggalkan lokasi tenda.

“Saya lihat tadi ada penyangga yang jatuh, kemudian tamu berpindah ke bangunan (gubuk kecil), ada yang meninggalkan lokasi untuk berteduh,” ungkap H. Gufron Mustofa, Ketua Lembaga Falakiyah PCNU Banyuwangi, Minggu 10 Maret 2024 kemarin.

Baca Lainnya :

Lebih lanjut Gufron menceritakan pasca angin kencang dan hujan mulai reda, proses pemantauan hilal pun terus berlanjut hingga usai.

Meskipun hingga batas akhir atau tenggelamnya matahari, hilal tidak tak kunjung terlihat lantaran kondisi sedang mendung dan awan masih sangat tebal.

“Posisi di barat sulit sekali terlihat karena ada mendung yang cukup tebal, angin kencang disertai hujan,” jelasnya, Senin 11 Maret 2024.