"Semangatnya PT BSI di sini tuh kalau kita bilang, kalau orang tanya di Indonesia di mana tempat untuk mencerdaskan anak-anak Indonesia, ya di sini, di Banyuwangi," tegasnya.
Sementara itu, Komisi IV DPRD Banyuwangi, Patemo, menyampaikan apresiasi tinggi kepada PT BSI. Menurutnya, kehadiran Rumah Pintar ini adalah wujud nyata bahwa PT BSI bukan hanya berinvestasi dalam sektor usaha pertambangan emas, tetapi juga melakukan investasi masa depan melalui sektor Pendidikan.
"Tentunya kami berharap agar Rumah Pintar ini bisa dimanfaatkan seluas-luasnya, untuk masyarakat Banyuwangi, bahkan seluruh Indonesia bisa mendapat pelatihan di Rumah Pintar binaan PT BSI," tandas Patemo.
Disela acara seremonial, disini Bupati Ipuk bersama Direktur PT BSI, Riyadi Effendy, juga melakukan penandatanganan prasasti peresmian Rumah Pintar. Termasuk prasasti dua program PPM sektor pendidikan lainnya, yakni renovasi bangunan di SDN 7 Sumberagung dan SDN 9 Sumberagung.
Sebagai bentuk perhatian dan memastikan kemanfaatan program, Bupati Ipuk juga meninjau langsung hasil rehab di SDN 7 Sumberagung.
Sekedar diketahui, Rumah Pintar binaan PT BSI ini merupakan yang pertama di Banyuwangi dan dibangun sangat megah. Adapun fasilitas yang dimiliki diantaranya 6 ruangan kelas ber-AC. Terdiri dari 2 ruang kelas Bahasa Inggris, 2 ruang kelas TIK, 1 ruang perpustakaan dan 1 ruang guru. Juga dilengkapi dapur cantik, mushola dan toilet yang bersih. (*)