(Foto : Jajaran Komisioner Bawaslu dan Jajaran Panwaslu Kecamatan Se-Banyuwangi/Lantaran.com)
“Selain 9 TPS Rawan banyak terjadi, 14 indikator potensi yang paling terjadi dan 1 TPS lagi yang tidak terjadi namun tetap harus diantisipasi,”tegasnya.
Indra menegaskan, bahwa Bawaslu telh menyiapkan strategi pencegahan dalam langkah pengawasan dijadikan bahan pemetaan TPS rawan ditujukan ke beberapa pihak terkait yakni pihak penyelenggara pemilihan seluruh Jajaran KPU, seluruh elemen masyarakat, paslon, pemerintah, sekaligus pihak aparat penegak hukum setempat.
“Agar pelaksanaan pemungutan suara berjalan dengan lancar, dan tidak ada suatu hal yang menghambat sehingga terciptanya pemilihan berlangsung demokratis,”tegasnya.