Lantaran.com, Banyuwangi- Seorang aktivis warga Banyuwangi berjuluk Macan Blambangan datang ke Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, bersama dengan teman-temannya.
Kedatangannya pria bernama lengkap M. Yunus Wahyudi warga Dusun Kaliboyo, Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo ini memang sengaja datang ke Kantor PCNU dengan beberapa tujuan sekaligus di Video oleh teman yang mendampinginya.
Video rekaman Yunus ini juga disebar ke beberapa wa group, saat di putar dalam rekaman video menyampaikan maksud dan tujuan yakni Yunus berkeinginan mencalonkan diri dan berpartisipasi sebagai bakal Calon Ketua Konfercab.
"Hari ini saya ingin mengambil Kartanu saya, kemarin saya sudah di foto kebetulan sudah bertemu dengan Gus Makki dan bilang untuk ambil kartanu saya,"ucap Yunus.
Namun, saat yunus di kantor PCNU ternyata Kartanu miliknya belum bisa diambil karena belum jadi. Dikarenakan bahan yang digunakan untuk di cetak habis.
"Gus Makki saat bertemu dengan saya menyampaikan untuk mengambil Kartanu saat waktu sore, ternyata setelah saya datangi ternyata belum jadi lagi katanya bahannya habis," beber Yunus.
Yunus juga mengungkapkan bahwa dirinya bertemu salah satu pengurus PC NU, dan dia memohon untuk segera diupayakan untuk diselesaikan.
"Kebetulan tadi saya juga bertemu dengan Gus Kosim sebagai wakil Nu, ya mohon diupayakan untuk cepatnya mendapatkan Kartanu tersebut,"terangnya.
Yunus juga menambahkan, bahwa Kartanu yang dia buat itu salah satunya akan dipergunakan sebagai syarat dirinya untuk maju mencalonkan diri sebagai ketua PCNU Banyuwangi.
"Karna Kartanu Saya ini mau untuk mendaftarkan saya menjadi ketua NU, saya ingin mencalon menjadi Ketua NU ingin membenahi Nu,"jelas Yunus.
Yunus mempunyai anggapan bahwa dia menduga selama ini NU hanya dibuat mainan dan dulunya dia juga pernah melaporkan oknum-oknum yang memainkan hibah kepada pihak terkait.
"Saya menilai selama ini Nu hanya dibuat alat, salah satunya tentang Dana Hibah pemerintah ada 24 oknum-oknum yang memainkan dana Hibah dan jadi tersangka,"ungkap Yunus.
Yunus mencalonkan diri sebagai Ketua PCNU Banyuwangi atas perintah salah satu gurunya, dan diminta untuk tidak dilanjutkan hingga akhirnya dirinya tidak melanjutkan apa yang dirinya lakukan.
"Saya juga diperintahkan oleh guru saya berhenti untuk tidak melanjutkan yang saya perbuat,"Nus ojok diterusne yo,lek mbok terusne ngko mesakne kiai-kiai liane,"pungkasnya.