Lantaran.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengajak masyarakat untuk menjaga semangat persatuan nasional menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang membenturkan semangat kebangsaan dengan ekspresi budaya populer, termasuk komunitas pencinta anime One Piece.

Pernyataan itu disampaikan Dasco menanggapi isu pengibaran bendera bajak laut dari serial One Piece yang muncul di beberapa daerah. Menurutnya, fenomena ini tidak perlu dibesar-besarkan apalagi dipelintir menjadi narasi yang menyesatkan.

“Sejak awal saya sudah sampaikan, tidak perlu dibenturkan. Ada upaya pecah belah, karena banyak generasi tua yang tidak tahu-menahu tentang One Piece,” ujar Dasco saat dihubungi wartawan di Jakarta, Minggu (3/8).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menekankan bahwa bendera bertema One Piece hanyalah bagian dari budaya populer yang digandrungi generasi muda. Ia mengimbau agar tidak ada pihak yang mendiskreditkan komunitas One Piece dengan tuduhan makar atau simbol separatisme.

“Dianggap bendera tengkorak itu bendera separatis, padahal itu manga yang sudah puluhan tahun tumbuh bersama generasi muda kita. Salah satu staf saya, anaknya sudah tiga, dia juga bilang dirinya Nakama,” ungkap Dasco sambil tersenyum.

Baca Lainnya :

• Trasaksi Pembelian Emas di Pajaki 25 Persen, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Kendati demikian, Dasco menegaskan bahwa hanya bendera Merah Putih yang sah dan harus dikibarkan pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Ia mendorong masyarakat merayakan 17 Agustus dengan kegiatan yang memperkuat semangat kebangsaan.

“Hal ini sudah jelas dan tidak perlu diperdebatkan lagi. Mari kita rayakan kemerdekaan dengan penuh semangat persatuan dan kebangsaan,” pungkasnya.