YOUTUBE

Tambah Uang Saku Untuk Mudik, Warga Banyuwangi Nekat Nyolong di Bantul

$rows[judul]
Pelaku pencurian saat di glandang oleh anggota Polres Bantul

Lantaran.com, Bantul - Seorang pria inisial AJ (28) ingin membawa banyak uang saat mudik ke Banyuwangi, Jawa Timur. Dia pun nekat menggondol belasan juta dari dua toko di Trimulyo, Jetis, Bantul.

Saat dihadirkan kepada awak media, AJ mengaku selama dirinya merantau di Jogja, dia bekerja sebagai buruh bangunan.

"Ya kemarin kan kerja di bangunan, terus sisa uang itu Rp 800 ribu, mau pulang dan buat ongkos tiket Rp 400 ribu," kata AJ kepada wartawan di Polres Bantul, Jumat (7/3/2025).

Baca artikel detikjogja, "Demi Tambah Uang Mudik Bikin Pria Banyuwangi Nekat Maling 2 Tempat di Bantul"

Warga Rogojampi, Banyuwangi itu ingin membawa uang banyak ketika mudik nanti. Jadi, dia nekat mencuri, dengan lokasi pertama adalah warung kopi (warkop) di Banguntapan.

"Pikir saya uang dikit, sudah jauh-jauh merantau tapi cuma bawa Rp 400 ribu. Jadi saya punya inisiatif mau mengambil sesuatu seperti tabung gas di warung kopi, tapi tidak ada. Adanya bahan-bahan seperti kopi dan rokok," ujar dia.

AJ kemudian berjalan kaki melewati warung sayur di Trimulyo. Saat itu, dia berhenti dan menyadari toko itu sepi.

"Saya lewat kalau yang pertama itu warung sayur kosong, tempatnya memang sendiri, tidak ada lampu dan terlihat kosong terus saya masuk," ujarnya.

"Caranya itu kan ada gembok kecil saya potong pakai gunting dan saya congkel. Untuk guntingnya itu bekas di tempat kerja bangunan," lanjut AJ.

Niat Mencuri Saat Lewat Toko Grosir
AJ berhasil menggasak uang di warung tersebut. Kemudian dia kembali berjalan dan niatnya untuk mencuri timbul lagi begitu melintas di depan toko grosir. AJ memanjat tembok rumah sebelah toko untuk masuk melalui atap dan mengambil yang belasan juta rupiah.

"Tempat pertama dapat sekitar Rp 1 juta, terus berhubung dekat dan sekalian (mengambil lagi) di lokasi kedua," katanya.

Gasak Belasan Juta
Aksi AJ terjadi pada Sabtu (1/3) pekan lalu. Warga yang sudah menyadari aksinya kemudian bergegas meringkusnya.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana, menerangkan pemilik warung sayur, Iin Lestari (38), menyadari pintu warungnya dalam kondisi rusak dini hari pukul 01.10 WIB. Korban bergegas mengecek kondisi lapaknya.

"Setelah dicek ternyata uang Rp 2,9 juta yang tersimpan di laci sudah hilang," katanya saat dihubungi detikJogja, Sabtu (1/3).

Iin segera mengabari keluarganya dan mengecek CCTV. Dari rekaman CCTV, terungkap AJ masuk ke dalam warung dan mengambil uang di laci.

"Setelah menghafal ciri-ciri dan fisik pelaku dari rekaman CCTV, warga melakukan pencarian dan akhirnya menangkap pelaku di dekat Lapangan Trimulyo atau sekitar 400 meter dari TKP pukul 02.30 WIB," ujarnya.

Begitu digeledah, warga mendapati pelaku membawa tas punggung berisi tiga bendel uang kertas berjumlah belasan juta rupiah. Kemudian diamankan juga satu gunting pelat besi, dua obeng, satu smartphone, dan beberapa potong pakaian.

"Lalu warga menghubungi polisi dan berlanjut pelaku diamankan ke Polsek Jetis," ucapnya.

Kapolsek Jetis, AKP Yan Indah menambahkan, AJ beraksi seorang diri. Pelaku menentukan sasarannya secara acak.

"Pelaku mengakui baru sekali. Motifnya karena masalah ekonomi," ucapnya.

Atas perbuatannya, AJ disangkakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (curat). "Untuk ancaman hukumannya maksimal sembilan tahun penjara," ujarnya.