Gogle News

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Nasim Khan Puji Toleransi di Banyuwangi

$rows[judul]
(Foto/Lantaran.com)

Lantaran.com,Banyuwangi -Anggota MPR RI Ir H.M Nasim Khan menyampaikan pentingnya penguatan serta pemahaman terhadap empat pilar kebangsaan . Keempatnya yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Sebagai warga negara Indonesia, kita harus memahami empat pilar kebangsaan kita yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Serta pentingnya penguatan agar kita bisa menerapkan itu dalam kehidupan keseharian kita," kata Nasim Khan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (22/01/2024).

Kedatangan Nasim Khan ini untuk Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kabupaten Banyuwangi.

Nasim menjelaskan, kemajemukan dan toleransi yang ada di Banyuwangi telah menunjukkan bahwa masyarakat Banyuwangi menjujung tinggi empat pilar kebangsaan. Hal itu terbukti dari ragam budaya dan suku yang ada di Banyuwangi.

"Kalau mau lihat bukti empat pilar kebangsaan diterapkan dan dijalankan dengan baik, itu ada di Banyuwangi. Masyarakat Banyuwangi sangat terbuka. Masyarakat Banyuwangi menerima semua suku mulai dari Jawa, Bali, Madura, dan lainnya. Semua ada di sini. Itu bukti bahwa masyarakat Banyuwangi sudah menjalankan empat pilar kebangsaan," ujar Nasim.

Baca Lainnya :

Jika masyarakat Banyuwangi tidak memahami empat pilar kebangsaan, tidak mungkin mereka dapat menerima pendatang dari berbagai wilayah. Semua suku yang ada di Banyuwangi terbukti dapat menjalin silaturahmi yang baik.

"Itulah kenapa kedamaian bisa tercipta di tengah masyarakat Banyuwangi yang beragam. Di pasar kita lihat ada suku Jawa, Bali, Madura ,Osing Semua berbaur dan saling menjaga ketertiban dan menghormati satu sama lain," jelasnya.

"Persatuan menciptakan perdamaian. Sementara perdamaian menjadi syarat pembangunan. Kita bersyukur di negara yang kita cintai ini persatuan bisa dijunjung tinggi dan perdamaian bisa dirasakan. Akibatnya pembangunan berdampak bagi kemajuan dan kebaikan masyarakat," ujar Nasim.