Lantaran.com, Banyuwangi - Saksi dari DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Banyuwangi menyatakan sikap untuk menolak hasil rekapitulasi penghitungan Suara Pemilu tingkat Kabupaten.
Sementra itu, Alasan penolakan tersebut dinilai cukup masuk akal. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPC PBB Banyuwangi Mohammad Wahid.
Menurut dirinya, Pelaksanaan Pemilu di Banyuwangi tidak jujur dan tidak adil karena banyak kejanggalan serta diduga adanya kecurangan.
(Pengurus DPC PBB menyerahkan berkas Laporan Penolakan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Kabupaten ke Ketua Bawaslu)
"Lihat saja di tiga Kecamatan yakni Glagah, Rogojampi, Kabat kami merasa dicurangi," katanya saat proses rapat pleno rekapitulasi di Hotel el-Royal, pada Senin 4 Maret 2024 dini hari.
Bayangkan saja, lanjut Wahid, bahwa di Kecamatan Kabat saja di 94 TPS tersebut banyak dilakukan perbaikan data dan pembenahan.
"Jadi perbaikan itu sebenarnya satu dua saja. Namun kalau 94 TPS ini sudah ada dugaan pengkondisian. Kebacut ini," tegas Wahid.