Lantaran.com - Bali, Memperingati Hari AIDS Sedunia, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kesehatan melaksanakan Kegiatan Gerakan Badung Sehat. Kegiatan diselenggarakan di Lapangan Umum Pratu Gentir I Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Jumat (8/12).
Kegiatan dihadiri oleh 600 orang yang terdiri dari Para Lansia, Ibu Hamil, Tim Penggerak PKK Desa Munggu, serta Tokoh Masyarakat. Acara diawali dengan Senam Tobelo, Senam Garbasari dan Senam Maumere bersama.
Acara juga dibuka dengan simbolisasi pelepasan balon oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung beserta jajaranya bersama dengan Camat Mengwi, Perbekel Desa Munggu, Bendesa Desa Munggu, BPD Desa Munggu, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Badung, Kepala Puskesmas Se-Kecamatan Mengwi, serta Kepala Lingkungan Adat dan Dinas Desa Mengwi.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Badung di masing-masing Kecamatan dan Desa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. Made Padma Puspita, Sp. PD. Menyatakan bahwa Gerakan Badung Sehat diharapkan mampu memberikan kebahagiaan bagi Masyarakat Badung Khususnya dari segi Kesehatan. Bukan hanya melalui aspek pengobatan tetapi juga aspek Preventif (Pencegahan), Promotif (Promosi Kesehatan), serta aspek Kuratif maupun Rehabilitatif.
Dengan adanya gerakan badung sehat ini mampu menjadi solusi atas masalah kesehatan yang dapat kita cegah dan kontrol lebih awal.
“Kami harap semua pemahaman tentang kesehatan bisa bapak ibu cegah lebih awal, melalui Gerakan Badung Sehat kita akan bantu semaksimal mungkin untuk Kecamatan Mengwi melalui Puskesmas-puskesmas yang disediakan,” ungkapnya.
Dalam serangkaian kegiatan Gerakan Badung Sehat terdapat beberapa agenda pelaksanaan inovasi diantaranya, Pesbuker. “PemerikSaan KeBUgaran dan Kesehatan Rakyat” dengan menyediakan layanan pemeriksaan Lingkar Perut, Pemeriksaan Asam Urat, Pemeriksaan Kolesterol, Pemeriksaan Gula Darah, dan Pemeriksaan Fisik + Obat. Kemudian inovasi U-ManBer “UHC +Manfaat Tambahan BERkesinambungan” melalui JKN Mobile, Garber “GARbasari BERkesinambungan” melalui Kelas Bumil (45 Bumil), DoBrak “Door to DOor BERsama BergeRAK” melalui penyuluhan HIV AIDS oleh FRPAN, MakBar “Masak dan Makan BAReng” melalui Stand isi piringku, YankesBer “laYANan KESehatan BERkualitas” melalui Ambulan Desa dan Layanan Mawas, NoBar “NOnton BAReng” melalui Drama Monolog oleh Forum Remaja Peduli AIDS dan Narkoba serta acara hiburan lainnya.