Gogle News

Kisah Remaja Pengidap Autis Temani Jenazah Ibu Angkatnya Meninggal Hingga Berhari Hari Dalam Rumah

$rows[judul]
Polisi melakukan evakuasi di rumah korban

Lantaran.com, Banyuwangi - Peristiwa Minggu 24 Maret 2024 sempat menggegerkan warga yang ada di di Jalan Raung, Kelurahan Singoturunan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi.

Pasalnya Anak berkebutuhan khusus (ABK) - DA (31) ,ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, DA menemani jenazah ibunya yang berinisial DA yang sudah berhari hari meninggal dalam rumah.

DA ditemukan dalam kondisi tubuh lemas dan kurus di dalam kamar. Sementara jenazah ibunya, SK (60) ditemukan sudah dalam kondisi membusuk hingga sudah keluar belatung.

Kondisi itu diketahui warga sekitar usai mendobrak pintu rumah kontrakan di RT/RW 04/03 yang ditempatinya dengan terkunci rapat dari dalam.

DA diketahui merupakan mengidap autisme. Sementara sang ibu setiap harinya bekerja sebagai pedagang empon-empon di Pasar Banyuwangi. Tak kelihatan batang hidungnya di pasar selama 4 hari, salah satu temannya mencoba menjenguk ke rumahnya.

Baca Lainnya :

Kenalan tersebut akhirnya mendatangi rumah kontrakan SK pada Minggu. Ia curiga sebab rumah tersebut tertutup rapat dan aroma busuk tercium.

"Kemudian melaporkan ke kami. Kami bersama warga kemudian membuka secara paksa rumah tersebut dari luar," kata Ketua RT setempat, Ainur Rofiq.

Saat pintu belakang rumah berhasil dibuka, warga masih harus mendobrak pintu kamar korban yang kondisinya juga terkunci.