Lantaran.com,Banyuwangi-Beredarnya Informasi tentang adanya petugas penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi, terkena Operasi tangkap tangan (OTT) tidak benar alias kabar (Hoax).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi Dwi Anggraini Rahman mengatakan, bahwa dirinya mendapatkan beberapa pertanyaan dari wartawan tentang adanya oknum penyelenggara pemilu di Banyuwangi terkena OTT KPK diduga telah menyelewengkan anggaran pemilu.
"Tadi pagi saya mendapatkan laporan dan pertanyaan dari teman-teman wartawan terkait dengan OTT KPK terhadap petugas penyelenggara, dan itu tidak benar (Hoax) Banyuwangi aman-aman saja,"ucap Dwi Kepada awak media usai apel gelar pasukan pengamanan pemungutan dan tungsura pemilu 2024 di Lapangan Blambangan, Senin (12/02/2024).
Ia menegaskan,berharap agar kondisi Banyuwangi tetap kondusif dan pemilih serentak berjalan aman. Jangan percaya dan ikut serta perangi informasi tidak benar atau Hoax jelang pelaksanaan pemilu.
"Alhamdulillah, Banyuwangi aman dan saat ini semua petugas penyelenggara jajaran KPU maupun Bawaslu sedang melaksanakan tugasnya dalam tahapan proses pelaksanaan pemilu,"tegasnya.
Sementara itu, kabar hoax tersebut juga tidak dibenarkan Kombespol Nanang Wardana Kapolresta Banyuwangi kejadian itu ada tapi bukan di Banyuwangi.
"Adanya di Malang ya, di Malanga ya dan sampai sekarang Banyuwangi aman,"tegas Kapolres kepada wartawan.
Pihaknya berpesan kepada seluruh masyarakat menjelang pelaksanaan pemilu, ikut serta menjaga kondisi pelaksanaan pemilu serentak di Banyuwangi aman.