Gogle News

GMNI DPK Justicia UBI Banyuwangi Baru Dibentuk, Inilah Sosok Ketua Dan Pengurusnya DPK Justicia, Dengan semangat perjuangan dalam melanjutkan nilai luhur regenerasi kepemimpinan organisasi baik eksternal maupun internal mahasiswa. Miftahul Arifin resmi terpilih sebagai Ketua Komisariat, didampingi oleh Bung Frengky sebagai Sekretaris

$rows[judul]
(Foto: Pengurus baru Komisariat Justicia GMNI UBI Banyuwangi /Lantaran.com)

Lantaran.com,Banyuwangi- DPK Justicia, Dengan semangat perjuangan dalam melanjutkan nilai luhur regenerasi kepemimpinan organisasi baik eksternal maupun internal mahasiswa. Miftahul Arifin resmi terpilih sebagai Ketua Komisariat, didampingi oleh Bung Frengky sebagai Sekretaris DPK Justicia Universitas Bakti Indonesia.

Kepemimpinan Komisariat baru masa juang satu tahun kedepan bung Miftah bersama dengan patnernya Bung Frengky, memiliki komitmen bersama dengan jajaran pengurus dalam membangun organisasi yang berwatak kerakyatan, berlandaskan prinsip marhaenisme sebagai pijakan ideologis dan praksis gerakan.

"Dengan ini kami memohon restu kepada seluruh keluarga besar dan alumni GMNI Banyuwangi, selama amanat yang diberikan kepada kami dengan komitmen ini selalu diberikan kelancaran,"ungkap Bung Miftah, Senin (3/2/2025).

Selanjutnya, Dia juga menyampaikan, nantinya organisasi yang dipimpinnya terus tetap berpihak pada kepentingan rakyat melalui gerakan-gerakan di kanca akademisi mahasiswa, dengan selalu mengedepankan nilai-nilai keadilan sosial dan kemandirian. 

“Terpilihnya kami bukan sekadar amanah struktural saja, akan tetapi juga tanggung jawab moral untuk membangun organisasi yang progresif dan membumi dalam perjuangan rakyat,"

Baca Lainnya :

Maka dari itu poin penting gerakan dengan ideologi GMNI sesuai motto "Pejuang Pemikir, Pemikir Pejuang" memegang teguh Prinsip marhaenisme jadi pedoman utama dalam setiap langkah.

"Kami dalam menjalankan kinerja selama menjalankan roda organisasi,serta dengan terus berupaya menjaga marwah organisasi GMNI dengan membentuk kader yang peka akan setiap situasi dan kondisi semua elemen khususnya elemen masyarakat/marhaen,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Frengky selaku sekretaris komisariat,turut menyampaikan statemennya, bahwa peran mahasiswa harus menjadi garda terdepan agen perubahan dan sudah menjadi keharusan semangat perjuangan itu diwujudkan dalam aksi nyata, bukan sekadar wacana belaka.