Lantaran.com,Banyuwangi- Prahara terkait dengan upaya pemberantasan minol di Banyuwangi dianggap hanya formalitas belaka, pasalnya Tim terpadu dianggap tidak becus dalam giat operasi razia tempat hiburan malam tidak berdampak dan peredaran minuman beralkohol tetap lancar. 

Koordinator lapangan gerakan aksi Aliansi Rakyat Banyuwangi Banyuwangi Menggugat (ARBM) Eko Mujiono, mengungkapkan, bahwa paskah digelarnya aksi unjuk rasa meminta kepada pihak Tim Terpadu tidak tebang pilih dalam penegak kan hukum.

"Padahal sudah jelas dalam komitmen kita bersama dengan tim terpadu dalam penegakkan hukum peredaran minol tidak hanya menyentuh lapak-lapak kecil saja,"ujar Eko, Senin (03/02/2025).

Eko menganggap meskipun beberapa lokasi tempat hiburan malam yang diduga tak berefek, seharusnya menurut Eko pihaknya sudah menyampaikan ke tim terpadu dalam hal ini Polresta Banyuwangi agar distributor juga diberikan tindakan. 

"Sama saja semisal hanya yang menjual ditindak tapi pihak Distributornya tidak disentuh sama sekali,"tegasnya. 

Baca Lainnya :

• Tradisi Gotong Royong "Roan" Di Ponpes yang Masih Ada, Sebagai Bentuk Pendidikan Karakter

Bahkan Eko juga dengan tegas jika memang tidak ada tindakan yang masif dari pihak aparat tim terpadu maka ARBM akan menggelar aksi lagi untuk menagih kepada pihak terkait. 

"Kami duga TIM Terpadu Pemerintah Kabupaten Banyuwangi masuk angin,lantaran Distributor Minuman Beralkohol tidak di tindak,"tegasnya.

Dalam menyikapi hal ini eko bersama dengan teman-teman seperjuangan akan melakukan koordinasi kembali dalam menyiapkan aksi jilid 2 dalam waktu dekat.