“Sebagai bentuk dukungan, kami memberikan beasiswa berupa uang saku selama tiga tahun serta bantuan pembelian laptop untuk menunjang kegiatan belajarnya,” beber Syahrul.
Dukungan ini merupakan bagian dari komitmen operator tambang emas gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Kepala Bidang Dikmas Dispendik Banyuwangi, Lina Kamalin, menyampaikan apresiasi tinggi kepada PT BSI atas kepedulian dan komitmennya terhadap dunia pendidikan di Bumi Blambangan. Menurutnya, beasiswa tersebut merupakan bentuk kerjasama yang apik antara pemerintah daerah dan pelaku investasi.
“Ini merupakan bentuk kerja sama yang bagus. Kami menyiapkan programnya, sementara PT BSI memberikan apresiasi dan dukungan bagi siswa-siswi yang berprestasi,” ujarnya.
Lina berharap, langkah PT BSI dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk ikut berperan dalam pengembangan pendidikan di Banyuwangi. Membangun daerah, dinilai tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah semata.
Lebih lanjut, Lina menyebut bahwa bentuk kerja sama seperti yang dilakukan PT BSI, merupakan contoh konkret bagaimana perusahaan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan.
“Saya berharap dukungan seperti ini terus berlanjut dan mampu menjangkau lebih banyak pelajar di Banyuwangi,” tuturnya.
Sementara itu, Felicia Dahayu, mengaku sangat bahagia atas perhatian yang diberikan oleh PT BSI. Menurutnya, beasiswa yang diberikan menjadi motivasi besar bagi dirinya untuk terus berprestasi.