Lantaran.com, Jember - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional Kabupaten Jember, Abdus Salam Alamsyah akhirnya angkat bicara menyikapi laporan laporan Ketua DPC Gerindra Jember Ahmad Halim kepada pihak Bawaslu Jember.
Laporan tersebut atas dugaan penggelembungan suara secara Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM) yang terjadi dalam proses rekapitulasi suara di 13 Kecamatan oleh Partai PAN yang di nahkodai Abdus Salam Alamsyah.
Menanggapi laporan tersebut, pria yang akrab disapa Cak Salam itu membantah dengan tegas telah melakukan tindakan kecurangan secara TSM untuk menaikan perolehan suaranya sebagai Caleg DPR RI nomor urut 1 Partai PAN Dapil Jember-Lumajang.
“Kemarin kita dilaporkan curang karena diduga menggelembungkan suara faktanya tadi malam dini hari kita menemukan di Kecamatan Sumberbaru yang mereka laporkan, yang disitu dilakukan penghitungan ulang untuk sinkronisasi internal Partai Golkar, yang dihitung itu Golkar, yang direvisi itu Golkar tapi faktanya untuk suara PAN yang justru dihilangkan,” papar Cak Salam beberapa waktu lalu pada saat rekapitulasi suara di tingkat Kabupaten Jember.
Cak Salam menegaskan dari data D1 Hasil untuk di wilayah kecamatan Sumberbaru, perolehan suara Partai PAN yang sebelumnya mencapai 10.500 suara justru menyusut menjadi 4.500 suara dan justru dipindahkan ke partai lain termasuk ke Partai Gerindra.
“Disini kita yang dilaporkan tapi ternyata faktanya mereka justru yang menggelembung, ini yang membuat saya merasa prihatin,” umpatnya.
Dirinya juga menyinggung perihal koalisi di tingkat pusat, dimana Gerindra dan PAN sama sama mendukung Prabowo Gibran dalam Pilpres.
“Apalagi kita sebagai partai koalisi, kita berjuang bersama untuk memenangkan Prabowo-Gibran tapi ternyata kita justru yang dizalimi internal koalisi kita,” sesalnya.