![$rows[judul]](https://lantaran.com/asset/foto_berita/20250905_130330.jpg)
Lantaran.com,Banyuwangi- Peringatan 12 Rabiul Awal 1447 H menjadi momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekadar perayaan kelahiran junjungan kita, tetapi juga sebuah refleksi mendalam tentang bagaimana risalah kenabian dapat dihidupkan dalam kehidupan nyata.Nabi hadir sebagai uswah hasanah teladan sempurna yang membimbing umat untuk membangun peradaban berlandaskan nilai ilahiah.
Di tengah tantangan modern, makna Maulid perlu di aktualisasikan bukan hanya pada tataran ritual, tetapi juga pada dimensi sosial, ekonomi, dan budaya.
Salah satu caranya yakni agenda empat kegiatan yang digelar Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyuwangi.
Ketua FKUB Banyuwangi Drs. H. Nur Chozin, SH.,MH. Menyampaikan, ada 4 agenda kegiatan program kerja FKUB Kabupaten Banyuwangi pada bulan September Tahun 2025.
"Bertepatan dengan momentum Maulid Nabi Muhammad 1447 Hijriah, FKUB Banyuwangi, salah satunya menerima tamu kunjungan pengurus FKUB luar Banyuwangi, acara Study Tiru tentang permasalahan sosial keagamaan dan peran pemerintah daerah di Banyuwangi," Katanya, Jumat (05/09/2025).
Terkait Agenda kegiatan tersebut, H. Nur Chozin disampaikan langsung kepada Pemerintah daerah saat bertemu dengan Ketua Pembina FKUB Mujiono sekaligus Wakil Bupati Banyuwangi Rabu 3 September di Lounge pelayanan publik Pemerintah Kabupaten.
"Kemarin saya bersama dengan 17 Pengurus dari perwakilan 6 Agama menemui Bapak Mujiono Wabup juga selaku ketua Dewan Pembina FKUB Banyuwangi membahas soal agenda ini,"ujarnya.
Ia menyebutkan terkait kegiatan ini Banyuwangi akan kedatangan Pengurus FKUB dari Kaupaten Gersik bertepatan dengan Bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.