![$rows[judul]](https://lantaran.com/asset/foto_berita/IMG-20250503-WA0045.jpg)
Lantaran.com,Banyuwangi-Setelah lama vakum, GM FKPPI PC-1325 Banyuwangi akhirnya menandai kebangkitannya dengan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) perdana yang monumental, Sabtu (3/5/2025), di Ballroom Grand Harvest Resort and Villas. Dengan mengusung semangat kebangsaan, persatuan, dan konsolidasi, acara ini tidak hanya menjadi ajang internal organisasi, tetapi juga panggung penting untuk menunjukkan jati diri GM FKPPI sebagai kekuatan muda yang siap berkontribusi nyata bagi daerah dan bangsa.
Tak kurang dari 250 peserta dari jajaran pengurus dan anggota GM FKPPI se-Banyuwangi hadir dalam kegiatan ini. Suasana makin semarak dengan kehadiran delegasi dari GM FKPPI Jember dan Situbondo, serta para tamu kehormatan dari unsur pemerintah, TNI-Polri, dan tokoh masyarakat.
Ketua GM FKPPI PC-1325 Banyuwangi, KH. Ir. Achmad Wahyudi, S.H., M.H., dalam pidatonya menegaskan bahwa Rakercab ini bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan tonggak penting dalam membangun kembali marwah perjuangan GM FKPPI di Banyuwangi. Ia menekankan bahwa semangat inklusivitas, keberagaman, dan pengabdian adalah fondasi utama organisasi.
“Saya seorang Kiai, sekretaris saya seorang Katolik, dan penasihat kami seorang pendeta. Ini bukan simbol semata, tapi realitas bahwa GM FKPPI adalah rumah besar kebangsaan. Di sini, Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya slogan, tapi cara hidup,” tegas Ir. Achmad Wahyudi, disambut tepuk tangan para peserta.
Dalam forum yang bergengsi itu, Ir. Achmad Wahyudi, juga mengajukan dua usulan strategis kepada Bupati Banyuwangi: dukungan untuk penyelenggaraan Houl Akbar Hari Lahir Pancasila bersama 13 ribu guru se-Banyuwangi, serta sinergi dalam program bela negara yang digagas GM FKPPI.
Hadir langsung di tengah Rakercab, Ketua Umum GM FKPPI Pusat, Dwi Rianta Soerbakti, MBA., menyampaikan apresiasi luar biasa atas capaian GM FKPPI Banyuwangi. Ia menyebut acara ini sebagai standar baru bagi Rakercab di seluruh Indonesia.
“Kehadiran saya di Rakercab ini adalah hal langka. Biasanya saya hanya turun di Rakernas atau Rakerda. Tapi Banyuwangi ini spesial. Semangatnya menyala. Inilah contoh kebangkitan yang menginspirasi,” ungkap Dwi Rianta, yang mengaku memiliki kedekatan historis dengan daerah ujung timur Pulau Jawa ini.
Ia menegaskan kembali posisi GM FKPPI sebagai entitas non-politik praktis namun aktif dalam politik kebangsaan. “Tugas kita menjaga NKRI. Kita bukan partai, tapi garda ideologi. Jaga komunikasi dengan para pembina, TNI-Polri dan dukung penuh kebijakan pemerintah daerah,” tegasnya.