Lantaran.com - Temuan rusaknnya logistik jenis tinta, tidak hanya ditemukan di Kabupaten Karangasem, namun tinta Pemilu yang bocor juga ditemukan di Jembrana.
Bahkah lebih dari seratus buah tinta pemilu logistik KPU Jembrana ditemukan bocor saat dilakukan penyortiran, dilakukan KPU Jembrana di gedung auditorium itu juga disaksikan Bawaslu Jembrana.
Petugas melakukan penyortiran satu persatu kotak tinta dibuka dan diperiksa isinya. Setidaknya ada 105 botol yang rusak atau bocor.
Menurut Widiastra, Ketua Bawaslu Jembrana mengatakan sebanyak 105 botol tinta yang rusak hingga mengakibatkan kebocoran itu diduga karena kurang baiknya dalam proses dalam pengiriman.
“Itu mungkin pakingnya kurang bagus saat pengiriman, Sehingga ada yang tergencet sehingga botolnya bocor,” kata Widiastra, Ketua Bawaslu Jembrana. Sabtu 18 November 2023.
Mendapati banyaknya kerusakan penunjang pemilu itu, Bawaslu langsung berkoordinasi dengan KPU setempat untuk segera merekomendasikan ke KPU pusat.
“kami sudah melakukan koordinasi untuk segera dilakukan pengajuan pengganti, agar nantinya tidak mengganggu pelaksanaan pemilu,” terangnya.
Bawaslu telah merekomendasikan ke KPU Jembrana untuk segera melaporkan adanya tinta yang bocor ke KPU RI supaya diganti sehingga tidak mengganggu pelaksanaan Pemilu.