![$rows[judul]](https://lantaran.com/asset/foto_berita/20240722_124551.jpg)
Lantaran.com,Banyuwangi-Sebelum berlaga Peserta Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) tahun 2024 mencoba memakai sarung dan kopiah seperti santri pondok sebelum memulai Etape Satu pada, Senin (22/7/2024).
Event balap yang setiap tahun digelar tersebut, kali ini titik start untuk etape satu di mulai di SMKN 2 Tegalsari, Banyuwangi.
Uniknya sebelum para pembalap ITdBI di lepaskan mereka bersama dengan panitia di ajak untuk mengenakan outfit ala pesantren pakai sarung dan kopiah.
Nampak dalam pelaksanaan event ikonik Banyuwangi turut dihadiri di saksikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Berokrasi (MENPAN-RB) Abdullah Azwar Anas.
Dalam sambutannya, Ia mengatakan ajang ITdBI sangat efektif dijadikan sebagai sarana pengenalan dan promosi terhadap tradisi pesantren yang merupakan ikon pendidikan asli nusantara, sekaligus mengampanyekan nilai-nilai toleransi.
"Pengenalan ke pembalap tujuan di ajak mengenakan sarung dan kopiyah alasanya karena berangkatnya dari lingkungan pesantren," papar mantan Bupati Banyuwangi sebelum dilanjutkan istrinya.
Sebagai Informasi dalam Etape Satu ITdBI 2024 ini banyak team profesional yang akan berlaga :
• Pontianak Wijaya Racing Team (INA)